Anneyonghaseyo...!!!! *membungkuk
tanda hormat* apa kabar Chingudeul semua...??? Baikkan ya? Baik dong!! Wajib!!!
Eh iya.. Author comeback ni..!! *gandeng Hoya ‘infinite’ yang lagi nyanyiin
lagu only tears*
[Admin gimana sih..? kemrin
manggilnya, Uri, terus Admin, nah sekarang Author, besok apalagi? Enyak? Babe?]
heheheee.... maap ya Readers... kalau untuk itu, Author belum punya jawaban
yang spesifik *cuihhh* ntar kalau Author udah menemukan jawabannya dari beberapa
percobaan, *buset... profesor ye?* bakal Author kasi deh jawabannya... hehee..
iyaya, admin
memboyong FF SHINee-F(x) Hyung... neomu Yeppeo part 2 ni... yang mau baca, baca
dengan baik dan benar ya. Dengan ejaan yang sesuai dengan EYD, dan jangan lupa
gunakan sabuk pengaman agar tidak terjadi apa-apa saat proses baca membaca (?)
daripada kata sapaan Author yang seharusnya
sepatah kata ini malah menjadi ter-patah-patah (?) ... langsung cekidot aja lah
ya? J check it out!!!!!
Prolog : Terkadang, ada saat dimana
kau tidak menyadari kalau ternyata kau sedang berhadapan dengan jodohmu. Karna
ke-tidak-tahu-an itulah, kau tidak bisa mencegahnya untuk tidak pergi dari
sisimu. Jangan salah menilai orang, walau iu hanya berupa ‘sapaan’. Karena
sebuah ‘sapaan’, seseorang bisa pergi menjauh.
Title : Hyung... neomu Yeppeo Part 1
Author : NabilaSyafqa
Genre : Romance
Rating
: T
Cast : Kim kibum (key), Choi Minho
(Minho), Krystal Jung(fx), Amber Liu
Lenght : Chaptered
Cerita
ni murni hasil dari pemikiran saya, tidak ada campur tangan orang lain dari
proses pembuatannya. Ini hanyalah berupa imajinasi saya,Ini hanya FanFiction
Karena kita para K-Popers saling menghargai,,, Apabila mau Re-Post,minta izin
terlebih dahulu, atau Cantumkan Blog ini di Postingan kamu :D ENJOY
READING!!!!!
Hyung... Neomu Yeppeo
“Eonnie..!!!!” teriak Krystal dari
ejauhan sambil melambaikan tangannya pada Amber. Dan Amber hanya membalasnya dengan lambaian
tangan. Krystal setengah berlari menghampiri Amber dan...ia menggandeng seseorang
disebelah kanannya. “Eonnie.. apa yang kaulakukan disini?” tanya Krystal begitu
ia berdiri dihadapan Amber.
“Ani..” jawab Amber singkat sebagai
ekspresi kekesalannya.
“Hyung... kenapa gadis ini
memanggilmu..’Eonnie’??” tanya namja yang Amber tabrak tadi dengan hati-hati,
takut kalau ia salah bicara, dan menyakiti hati orang disekitarnya.
“Mwo???? ‘HYUNG’??
HAHAHAHAA.....”
tawa Krystal saat itu meledak seketika. Sangking hebohnya, Amber harus
menyikutnya terlebih dahulu agar Yeoja ini sadar, kalau orang-orang disekitar
mereka sedang memperhatikannya. “A.. mianhaeyo... Oppa.. dia ini Yeoja, hanya
penampilannya saja yang seperti namja” jelas Krystal sambil berusaha menahan
tawa yang sudah tidak sabar ingin keluar. Dan sepertinya, orang itu hanya mengangguk
tanda mengerti. “Mmm.. Oppa.. apa yang terjadi dengan bajumu? Kenapa....”
Krystal mengantungkan kata-katanya sambil memperhatikan beberapa bercak noda
yang ada di baju Namja itu.
“Mmm... aku menabraknya tadi.
Mianhaeyo...!!!” ujar amber sambil membungkuk untuk yang kedua kalinya.
“Nae.. gwaenchana.... Mmm...
Mianhaeyo... karna aku memanggil mu ‘Hyung’”
Amber hanya menjawabnya dengan
sebuah anggukan pelan.
“Oh iya Eonnie.. Oppa.. kenalkan,
ini Chingu-ku.. Minho-ahh” ujar Krystal memecahkan kecanggungan yang ada sambil
menarik tangan seseorang.
“Anneyonghaseyo...” Minho membungkuk
sebagai salam pertemuannya.
“Hmm.. Oppa. Siapa nama mu?” tanya
Krystal spontan.
Refleks, Amber kembali menyikut
lengan Krystal. “Kau ini...”
“Aaa.. Nae! Aku lupa memperkenalkan
diri. Namaku Key. Anneyonghaseyo...” ucap Key memberi salam dan membungkuk
sebagai sentuhan akhir dari perkenalannya.
“Key?” ulang Krystal dengan nada
yang berbeda dan sedikit menekan, dan tangannya...menirukan gerakan saat ia
membuka pintu rumahnya.
“Nae!! Key!” balas key dengan ikut
menirukan gerakan tangan Krystal yang seperti memutar kunci untuk membuka
pintu.
“Nama yang bagus...” pujji Krystal.
“Nama yang aneh...” komentar Amber
dengan suara bervolume kecil. Mungkin, hanya ia yang dapat mendengarkannya,.
Tapi ternyata..........
*****
Seminggu kemudian,....
Amber sedang mempersiapkan
perlengkapan basketnya. Bola, celana pendek, handuk kecil, botol minuman, semuanya
lengkap!! Dimasukkannya semua barang-barang tadi kedalam tas yang... mmm...
sudah kesekian kalinya ia lupa merapikan isi tasnya.
“Aku pergi dulu...!!!” ujar Amber
sambil merampas sebuah roti tawar dari piring.
“Eonnie... Apa kau tidak sarapan
dulu?” tanya Krystal yang kemudian meneguk susu dihadapannya.
“Ani.. aku sudah terlambat! Aku pergi!!!!” ujar Amber lagi. Ia pun
berlari keluar dari rumah. Amber menarik nafas dalam-dalam sambil memandangi
keindahan minggu pagi sebelum akhirnya ia menghidupkan mesin mobilnya,, dan
berangkat.
Sesampainya dilapangan... belum ada
seorang pun disana. “Sepertinya.. semua orang akan terlambat hari ini” pikir
Amber dalam hati sambil membuka tas ranselnya, dan mengeluarkan bola basket
pemberian ayahnya.
“Mereka tidak terlambat, tapi kaulah
yang datang terlalu cepat!” terdengar suara seseorang yang ba-tiba muncul dan
berdiri tepat dibawa ring basket.
Amber menyipitkan matanya, bermaksud
untuk memperjelas pengelihatannya akan wajah Namja yang berdiri dibawah ring. “Ha?
Bagaimana dia tau?” tanya Amber dalam hati. “Kau?? Bukankah kau Namjachingu-nya
Krystal? Bagaimana kau bisa berada disini?” tanya Amber dengan nada yang sedikit
tinggi karena ia sedang berbicara dengan seseorang yang letaknya jauh dari
tempat ia duduk.
Namja itu berjalan mendekati Amber
yang duduk ditepi lapangan. “Nae. Ini aku! Minho..”
“Nae.. arayeo...”
“Dan aku bukan Namjachingu Krystal”
“Jinja? Mianhae” jawab Amber singkat
dan diakhiri dengan seulas senyum diwajahnya. Whussshhh.... bola itu melayang
dari tangan Amber menuju ke ring, dan... Point!!
“Tembakan yang bagus!!” puji Minho
begitu dilihatnya bola itu meluncur dengan mulus dan mencetak angka.
“Apa maksud mu tadi? Aku yang
terlalu cepat datang?” tanya Amber sambil mendribble bola.
“Nae!! Sekarang baru pukul 7 lewat
15. Bukan kah latihan dimulai pukul 8?”
“Jinjayo?” Amber melirik jam tangan
biru yang ia kenakan di lengan kirinya. ”Ash... kau benar!!” ucap Amber dengan
nada menyesal. Seharusnya, ia bisa melanjutkan tidurnya sebentar tadi. “Lalu...
kenapa kau ada disini? Apa kau juga bergabung dengan club basket di kampus
ini??”
“Aniyo.. aku bergabung dengan club
futsal”
Amber melirik lapangan futsal. Ya..
tidak seorang pun ada disana. “Lalu.. dimana temanmu? Kenapa lapangan itu
kosong?” tanya Amber heran sambil terus melirik lapangan futsal.
“Hari ini tidak ada jadwal latihan”
jawab Minho santai sambil meneguk minuman yang ia genggam tadi.
“Lalu... untuk apa kau datang
kemari?” sebuah tanda tanya semakin lama semakin membesar dikepala Amber.
Minho tidak menjawab pertanyaan Amber
dengan segera. Ia malah melukis sebuah senyum yang indah dibibirnya. “Mari kita
bertanding basket. Kau pasti bisa mengalahkanku..” ucap Minho sambil membuang
kaleng minuman yang sudak kosong... Shoottt.... kaleng minuman itu masuk tanpa
hambatan kedalam keranjang sampah yang letaknya lumayan jauh dari tempat Minho
berdiri. Woow...
*****
Amber sampai dirumah dengan tubuh
yang lemas dan kaki yang....
Semua tenaganya sudah terkuras dalam usahanya
mengalahkan Minho tadi. “Anneyong... aku pulang!!!” ucap Amber didepan pintu,
lalu memutar gagang pintu yang ternyata tidak terkunci.
“Krystal... kau dimana? Aku
pulang!!!!” ujar Amber lagi dengan nada yang naik setingkat. Tidak ada jawaban.
Rumah itu sangat sepi. Amber berjalan kedapur, dan menemukan sebuah kertas
tergantung di kulkas. “Eonnie.. aku pergi... mungkin aku akan pulang terlambat.
Makan malamlah diluar. Anneyong J Krystal” Amber membaca tulisan
dikertas itu dalam hati. “Ternyata anak itu pergi” ucap Amber pelan sambil
menghidupkan lampu ruang tengah dan kemudian berjalan menuju kamarnya.
------
Amber baru selesai mandi, dan
badannya terasa lebih segar sekarang. Ia berbaring ditempat tidur yang
bersepraikan gambar bendera amerika. Ia memandang langit-langit kamarnya.
“Namja itu sungguh aneh.. membuatku penasaran” kata itu tak sengaja keluar dari
bibir Amber. Dan ia melanjutkannya dengan melihat kembali kejadian tadi pagi
dalam bayangannya. Langit-langit kamarnya sudah seperti layar bioskop yang memutar
pertandingan Minho vs Amber. Semua lemparan bola... langkah kaki... lari-lari
kecil mengejar bola... jaring ring yang bergoyang setelah sebuah bola
melewatinya... semuanya terekam jelas dalam bayangan Amber. Tapi, saat.....
[Flashback]
Amber sedang menggiring bola
menjauhi Minho. Mencari saat yang tepat untuk melakukan shoot ke ring. Dimana
saat itu tidak ada Minho dideat ring, karena dari lemparan-lemparan sebelumnya,
Minho bisa melompat tinggi dengan kaki panjangnya merebut bola yang sedang
melayang kearah ring, dan menggagalkan aksi Amber untuk mendapatkan point
tambahan.
Tiba saatnya,.....
Amber melempar bola kearah ring.
Dan... YEAH!!! Satu point tambahan untuk Amber karena bola itu mendarat mulus
melewati ring. Tapi... justru.... pendaratan Amber tidak sempurna. Entah karena
terlalu senang atau apa, ia mendarat dengan posisi kaki kanan yang tidak lurus
alias mereng. Alhasil...
“Aww....” jerit Amber sambil
memijat-mijat pelan pergelanga kaki kanannya.
“Amber-shi!!!!!!!” teriak Minho yang
berlari dari tepi lapangan menuju tempat Amber terjatuh. “Apa kau baik-baik
saja? Apa ada yang sakit?” tanya Minho beruntun. Wajahnya sangat cemas. Ia
seperti orang kalang kabut yang bingung harus melakukan apa. Ia tak henti bertanya
sampai akhirnya ia tau kalau pergelangan kaki Amber sepertinya terluka.
Amber tidak tau harus melakukan apa.
Ingin sekali ia mengatakan “Aku baik-baik saja, jangan cemas” pada Minho.. tapi
entah kenapa bibirnya menolak untuk mengatakannya. Bibirnya seakan ingin
memberi kesempatan pada Amber untuk merasakan bagaimana rasanya dikhawatirkan
oleh seseorang.
[Flashback End]
Amber masih menatap bioskop-bayangan
di langit-langit kamarnya. Sampai akhirnya bayangan itu hilang karena rasa
nyeri yang ia rasakan dipergelangan kaki kanannya. Sebuah perban menutupi luka
di pergelangan kakinya. Perban yang dipasang oleh orang yang baru seminggu ia
kenal. Orang yang...
“Apa seperti itu rasanya, mengetahui
ada seseorang yang mencemaskan kita? Atau itu rasanya dicintai???”
To Be Continued
Bagaimana
pemirsah...????????? “Ceritnya bagus, tapi terlalu kurang bagus(????)” ini
ceritaku, apa cerita mu? (lho!! Kok iklan????)
Udah mulai
keliatankan, ntar si **** sama siapa..?? teus si **** sama siapa? Ayo.. Share
pendapatmu tentang FF ini, dengan cara...
1 . ketik
apapun yang mau kamu ketik(!) di kolom Komentar [bisa liat di paling bawah
page]
2. select
Profile disebelah tulisan, “beri komentar sebagai” [bisa pake e-mail atau
apapun] :D
3 . klik
button ‘publikasikan’
Heeheheee...........
tuh,.. dah admin kasi tau caranya J so, don’t forget to comment :D Author
nabilaSyafiqa cao.. sampai jumpa di postingan selanjutnya .... peace, love, and dream!!!!
Post by : @nabilaSyafiqa
Post by : @nabilaSyafiqa
Baca Yang Ini Juga, Chingu!!!
key
- [FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5
- Kumpulan Foto Kelulusan Member Boy Group
- Staff Picks: Unique K-Pop Hairstyles [Male]
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 3
- SHINee Predebut
- FF SHINee-f(x) Hyung.. Neomu Yeppeo part 1
- Fun Pic : SHINee Cartoon part 2
- Fun Pic : SHINee cartoon part 1
- FunPic : SHINee Girl
- FF SHINee : 3 Seconds Later
fanfiction
- [FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5
- About Fanfiction Identification
- FF SHINee-F(x) Dreaming...
- FF SHINee-f(x) Hyung... Neomu Yeppeo Pat 4
- FF SHINee - A Little Thing Called Love [2] [End]
- FF SHINee - A Little Thing Called Love [1]
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 3
- Four Days For Love
- FF SHINee-f(x) Hyung.. Neomu Yeppeo part 1
- FF SHINee : Last Autumn
- Pengertian Fanfiction
- FF SHINee : 3 Seconds Later
AUTHOOORRRRR/ ADDMMIINNN / TERSERAAH LANJUUTTT !!!!!!!
BalasHapusthx buat reading, chingu... lanjutan part 3 silahkan cek di laman Fanfictions, untuk part 4 nya silahkan lihat di arsip bulan juni, atau chingu juga bisa searching di kolom 'cari' yang ada di sebelah kanan tampilan blog di bawah "welcome to the simple blog, kpoperstory"
Hapus:)