Anneyong.... karena Author sayang sama Readersdeul semua....
akhirnya, author memutuskan untuk mempublish part 2 [End] nya sekarang
juga..... bersamaan sama part 1 nya, *yeayyyy* #tiupterompet
Mau cuap-cuap
apa lagi ya? Author bingung ihhh... langsung cekidot aja deh ya? Heheheee.. :D
Catatan Author : Cerita ini banyak mendapat
inspirasi dari berbagai jenis karya orang. Salah satunya dari film Thailand
berjudul “First Love (A Little Thing Called Love)” Jadi, bisa dibilang, ini
adalah versi fanfictions dari film tersebut, dengan perombakan disana-sini
menggunakan imajinasi author. Author harap readersdeul suka ya??
Judul : A Little Thing Called Love
Cast : Choi Minho (SHINee)
Jung Ha Ra (OC)
Rating : General
Leght : Double Shot (twoshot)
Genre : Romance, Sad
Soundtrack : Lee Yoon Ji – First Love (Download mp3nya?
Klik DISINI)
[End] A Little Thing
Called Love [2]
Minho
menemukan sebuah object yang bagus untuk di foto. Seekor kucing liar yang
sibuk memandangi Sungai Han seakan ia
kagum akan keindahan Sungai Han. Minho mengarahkan kameranya ke arah kucing
liar itu. Mencari timing yang tepat untuk memotret.
_________________________
“Sebentar lagi waktunya akan tibaa... aku
tidak tega harus melakukannya sekarang”
Ha Ra tidak
se-excited Key yang sejak tadi menggoyangkan tubuhnya mengikuti lantunan lagu
yang ia putar di mobilnya. Ha Ra hanya terdiam memandang keluar jendela. ‘Kenapa suasana malam ini tidak seindah
malam-malam sebelumnya?’ tanya Ha Ra sambil melempar pandangan keluar
jendela.
Minho masih mencari timing yang tepat. Masih terlalu banyak lampu
kendaraan yang membuat matanya silau, hingga ia tidak bisa fokus untuk
mengambil gambar. Tangan kanannya menggenggam kamera, sedangkan tangan kirinya
memutar-mutar lensa. Buku yang tadi ia bawa, ia jepitkan diantara kedua
lututnya. “Assaa...” Minho menemukan timing yang tepat, cahaya tampak pas dan
tidak terlalu berlebihan.
_________________________
“Oh tuhan.... Tugas ini terlalu berat....”
“Ia bahkan belum sempat untuk jujur pada dirinya
sendiri.....”
“Haruskah aku lakukan ini sekarang???”
_________________________
“Lho?
Bukankah ini Sungai Han? Kenapa kita disini?” tanya Ha Ra bingung.
“Karena cuaca
malam ini tidak terlalu dingin, kita berjalan-jalan sebentar. Kau mau kan?” Key
balik bertanya. Dan Ha Ra hanya diam tak menggubris.
_________________________
“Tuhan.... ini saatnya... sedetik kemudian
ia tidak akan bisa melihatnya lagi. Apa aku tidak terlalu jahat?”
_________________________
Sedetik saat
Minho akan mengambil gambar, seorang ahjussi yang sedang mabuk, menabrak Minho
dan menghantarkannya kejalan. Kini ia tidak lagi berada di trotoar jalan. Buku
itu.... buku itu jatuh. Minho berusaha mengambilnya. Namun sesaat kemudian,
sebuah mobil melaju kencang tanpa menyadari adanya Minho didepan. Begitu juga
Minho. Karena buku yang amat berharga ini, ia tidak menyadari kalau mobil
didepannya,....
_________________________
“Tuhan...
aku telah melakukannya.. Aku telah menghantarkannya kesisi-Mu. Aku tau ini
yang terbaik untuknya. Tapi bagaimana
dengan Yeoja itu?”
_________________________
Ha
Ra dan Key sedang menikmati perjalanan mereka saat ada kerumunan oerang yang
menghadang jalan mobil mereka. “Bisa kah kita turun? Au ingin tau apa yang
terjadi....” tanya Ha Ra.
“Nae....Kajja”
Key
dan Ha Ra turun dari mobil, dan menerobos kerumunan untuk melihat lebih jelas
apa yang terjadi.
Minho bersimpuh darah. Kaus yang ia kenakan,
sudah penuh setengahnya oleh bercak darah. Pelipis darahnya terus mengeluarkan
darah segar. Minho tidak sepenuhnya sadar. Yang bisa ia rasakan hanyalah....
suara keramaian yang mengerumuninya.
__________________________
“Minho-sshi.... lakukan apa yang kau bisa untuknya
sebelum kau harus pergi bersamaku...”
__________________________
Ha
Ra terkejut. Ia tidak percaya dengan apa yang matanya lihat. Hatinya
berpendapat, kalau itu memanglah Minho. Tapi ia menepis itu. Ia tidak ingin apa
yang hatinya katakan itu benar.
“Minho-sshi!!!”
Key menghampiri tubuh Minho yang sudah tak berdaya. “Panggil ambulance!!!!!”
teriak Key entah pada siapa. Key sedang kalap sekarang.
Setelah
apa yang ia dengar dari Key, tubuhnya mulai mempercayai apa yang ia lihat.
Dihampirinya tubuh Minho. Setetes air mengalir dari matanya. Ia terus melarang
tubuhnya untuk percaya dengan apa yang ia lihat. Tapi apa daya, itulah
kenyataannya. Tubuh yang tidak berdaya ini, adalah Minho. Ha Ra masih menahan
tangisnya agar tidak pecah. Digengamnya tangan Minho erat. Menahannya agar
tetap kuat. Menahannya agar tidak pergi.
_________________________
“Minho-sshi... kajja...”
“Apa aku
tidak bisa tinggal untuk beberapa saat saja? Aku hanya ingin melihat wajahnya.”
Tanya Minho.
Malaikat ini
terus menyodorkan tangannya. Memaksa Minho mengenggam tangannya, dan pergi
bersamanya.
_________________________
Genggaman tangan Ha Ra semakin erat
dan erat. Seakan akan ia tau, ada yang akan menarik Minho untuk pergi
meninggalkannya. “Minho... aku mohon... bertahan lah....” pinta Ha Ra dengan
air mata yang sudah mulai mengalir deras.
_________________________
“Mianhaeyo.........” Minho menggengam tangan
namja yang tubuhnya penuh dengan sinar. Namja yang sedari tadi menunggunya
untuk pergi bersamanya.
_________________________
Ha
Ra melepaskan genggaman tangannya. Seperti ada sesuatu yang menyuruhnya
melakukan itu. “Minho-sshi...” kini tangis Ha Ra pecah saat ia merasakan kalau
tangan yang digenggamnya tadi sudah tak lagi bernyawa. Ha Ra memeluk tubuh
Minho yang tak lagi bernyawa. “Minho-sshi......!!!!!!!!!!!!” tangis Ha Ra yang
sedari tadi tahannya, meledak. Entah apa yang bisa Ha Ra lakukan untuk
mengembalikan nyawa yang sudah pergi bersamanya pada tubuh yang ada
dipelukannnya kini.
Terbesit
pikiran untuk bertukar tempat dengan Minho, tapi ia tau itu tidak mungkin
terjadi.
****
Ha Ra
menyendiri di kamarnya sudah sejak kemarin. Menolak untuk menerima tamu meski
itu Ummanya sendiri. Ia masih
mengingat kejdian 3 hari yang lalu. Kejadian dimana ia menyaksikan orang yang
ia kasihi, pergi dan tidak akan pernah kembali lagi.
“Ha Ra...
ada Key yang ingin bertemu kamu, sayang...” panggil Umma dari balik pintu.
“Ha Ra gak
pengen ketemu siapapun” jawabnya singkat.
Tidak ada
balasan balik dari Ummanya. Ha Ra pun
merasa lega karena berfikir bahwa Key sudah pergi.
“Ha Ra...
ini aku Key...” sedetik kemudian, terdengar suara yang berasal dari arah yang
sama dengan suara Ummanya tadi.
Ha Ra
menolak untuk menjawab, dan hanya diam mendengarkan apa yang akan Key katakan.
“Aku
menemukan sesuatu ditempat Minho kecelakaan” ujar Key mendekatan wajahnya ke
pintu kamar Ha Ra yang terkunci. “Aku rasa, ini untukmu”
Ha Ra
tersentak mendengar ucapan Key barusan. Ia memutuskan untuk membuka pintu.
“Ha Ra...
Gwaenchanayo??” tanya Key begitu dilihatnya Ha Ra keluar dari kamar dengan
tubuh yang sedikit lebih kurus.
“Apa
itu...?” Ha ra malah balik bertanya tanpa menggubris pertanyaan Key sebelumnya.
“Ini....
Entahlah... aku tidak tau. Ada nama mu disampul depannya” Key memberikan buku
yang dibawanya pada Ha Ra.
“Kamsahamnida...
Kau boleh pergi Key... Gwaenchana...” jawab Ha Ra begitu digenggamnnya apa yang
Key berikan tadi, lalu menutup pintu dan menguncinya. Walau dilihatnya Key
seperti akan mengatakan sesuatu.
Ha Ra kembali
duduk di kursi belajarnya. Memandangi buku bersampul hitam itu dengan tanda
tanya besar dikepalanya. ‘Apa mungkin ini
milik Minho?’
Ha Ra masih menulusuri bagian sampul buku itu dengan pandangannya.
Mencari-cari namanya di sampul itu. Assa... ‘love story, Jung Ha Ra’ tulisan
itu ada disampul depan buku itu. Tulisannya sangat kecil, berada di sudut kanan
bawah dan berwarna tidak terlalu mencolok. Seakan-akan tulisan itu ingin tidak
ada yang melihat.
Perlahan-lahan
Ha Ra membuka buku itu...
Aku tidak pernah berniat untuk membuat buku
ini....
Aku hanya ingin mengenangnya dalam hatiku...
Aku hanya ingin berbagi rahasia dengan buku ini
tentangnya...
Aku hanya bisa mengatakan pada buku ini... tanpa pernah
terbesit sedikit pun rasa untuk mengatakan padanya.....
Tulisan itu ada dihalaman awal buku yang sedang ada dihadapan Ha Ra kini.
Ha Ra kembali membalikkan lembaran demi lembaran buku itu.
Sebuah foto
Sulli memoleskan alat alat make up kewajahnya.
Dibawah foto
itu tertulis,
Tanpa harus ada polesan make up diwajah mu pun, aku sudah
tau bahwa kau cantik...
Ha Ra
terkejut tak percaya dengan apa yang dilihatnya dibuku itu... ‘Apakah ini mungkin?’ Tanyanya dalam hati
berkali-kali.
Ha Ra
kembali membalikkan lembaran buku itu. Sebuah foto yeoja yang diambil dari
belakang. Bagian punggung seorang yeoja yang ada digambar, dengan kepala yang
menoleh kearah kiri. Dari pakaian yang dikenakan yeoja di foto itu, sepertinya
Ha Ra mengenalinya. Kembali Ha Ra baca tulisan yang ada dibawah foto itu,
Pertemuan tak terduga di Pasar Malam ini
membuat ku berfikir, ‘apakah kita jodoh?’...
Ingin rasanya memberikan mu permen kapas seperti yang
namja lain lakukan pada Yeojanya. Tapi sayangnya, aku terlalu pengecut untuk
menjadikanmu ‘yeojaku’...
Ha Ra mulai meneteskan air matanya. Tak pernah ia sangka bahwa Minho...
Ha Ra
membuka halaman berikutnya, betapa terkejutnya ia saat melihat foto buku ’10
cara membuat cowok terpesona’ milik Sulli. Kembali Ha Ra membaca tulisan yang
ada disamping foto itu.
Buku ini lucu... tapi karena buku ini aku
tau berapa kali kau mencoba untuk membuat ku terpesona...:D
Di Halaman yang sama, Ha Ra melihat fotonya saat didalam kelas. Foto ini
menampilkan gambar Ha Ra yang sedang duduk dikursinya, sambil membaca buku. Dan
kembali ada coretan kecil di dekat foto itu,
Kau sudah berhasil membuatku terpesona, jauh
sebelum kau mulai :)
Ha Ra
membalikkan lembaran buku itu lagi. Kali ini tidak ada foto yang dtemukannya,
melainkan gambar yang dibuat menggunakan pensil. Gambar dua tangan yang saling
menggenggam erat. Ada tulisan lagi dibawah gambar itu,
Hari ini aku menggenggam tangannya saat ia
akan jatuh. Aku tidak ingin melepasnya, tapi aku harus karena orang akan curiga
:(
Air mata Ha
Ra tak terbendung lagi. Air matanya mengalir dengan deras. Ha Ra berusaha agar
tangisnya ini tidak menimbulkan suara, karena ia tidak ingin siapapun
menghampirinya karena suara itu.
Dihalaman
selanjutnya, kembali Ha Ra melihat selembar foto yang ditempel rapi. Foto saat
Key menggendongnya ke UKS. Air mata Ha Ra kembali mengalir saat ia membaca
tulisan dibawah foto itu,
Aku juga ingin kau naik dipunggungku, Ha
Ra....
Sudah tidak
ada lagi lembaran kertas berisi foto dan pesan di buku itu. Ha Ra benar-benar
terkejut dibuatnya. Ia masih tidak percaya kalau Minho ternyata sudah
menyukainya jauh sebelum Ha Ra membutnya terpesona. Air mata Ha Ra jatuh
bercucuran. Beberapa tetes dari air mata itu jatuh di atas buku itu, Ha Ra
berusaha menyingkirkan air matanya dari buku itu, tapi ia menemukan tulisan
kecil dipojok kanan bawah lembaran terakhir,
-Aku ingin Sungai Han jadi saksi saat
keberanianku terkumpul untuk mengatakan, “Saranghae...” pada mu, Jung Ha Ra-
=> Choi Minho
---END---
Huhuhuu....
*lap ingus*
Minho
nya....
Ya sudahlah
pemirsah, ini kan cuman FF... Gak beneran. Kalau beneran juga, bakal Author
bunuh tu yang bikin cerita *nah lho?*
Admin sangat
membutuhkan komentar kalian Readersdeul... jadi jangan lupa koment atau paling
enggak ninggalin jejak. Ok?? Kita kan Kpopers saling menghargai.... Nulis itu
gak gampang lho chingu... so, don’t be a silent readers :D
Original Post by : @nabilaSyafiqa / kpoperstory.blogspot.com
Baca Yang Ini Juga, Chingu!!!
fanfiction
- [FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5
- About Fanfiction Identification
- FF SHINee-F(x) Dreaming...
- FF SHINee-f(x) Hyung... Neomu Yeppeo Pat 4
- FF SHINee - A Little Thing Called Love [1]
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 3
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 2
- Four Days For Love
- FF SHINee-f(x) Hyung.. Neomu Yeppeo part 1
- FF SHINee : Last Autumn
- Pengertian Fanfiction
- FF SHINee : 3 Seconds Later
Shinee
- [FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5
- K-Pop Idol as Kuroshitsuji
- K-Pop Idol as High School Host Club
- Kumpulan Foto Kelulusan Member Boy Group
- 10 Artis K-Pop Dengan Kepribadian Yang Unik
- FF SHINee-F(x) Dreaming...
- FF SHINee-f(x) Hyung... Neomu Yeppeo Pat 4
- FF SHINee - A Little Thing Called Love [1]
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 3
- SHINee Predebut
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 2
- FF SHINee-f(x) Hyung.. Neomu Yeppeo part 1
- SHINee Ufo Reply Part 2
- Fun Pic : SHINee Cartoon part 2
- Fun Pic : SHINee cartoon part 1
- FunPic : SHINee Girl
- SHINee's Dorm
- FF SHINee : Last Autumn
- SHINee Ufo Reply part 1
- FF SHINee : 3 Seconds Later
- Daftar Iklan SHINee
minho
- [FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5
- K-Pop Idol as High School Host Club
- FF SHINee - A Little Thing Called Love [1]
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 3
- SHINee Predebut
- FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 2
- FF SHINee-f(x) Hyung.. Neomu Yeppeo part 1
- Fun Pic : SHINee Cartoon part 2
- Fun Pic : SHINee cartoon part 1
- FunPic : SHINee Girl
- FF SHINee : Last Autumn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar