Sabtu, 03 November 2012

[FF SHINee-F(x)] Hyung Neomu Yeppeo Part 5

Anneyong...
setelh sekian lama judul ini menghiasi layar monitor hape/PC Readers semua, akhirnya datang juga saat-saat ini. Mian banget. Jeongmal Mianhaeyo, chingu... udah nunggu lama banget lanjutan [FF SHINee-Fx] Hyung Neomu Yeppeo.
tapi, makasih.... makasih.. banget buat Chingu yang udah setia nungguin karya Bila ini :* :**
Untuk alasannya sendiri, Bila belom dapet pencerahan alias ide untuk lanjutan FF ini. Jeongmal Mianhaeyo. dari pada Bila kebanyakan ngemeng disini, langsung check this out aja yaaa...? tpi jangan lupa juga komentarnya.... :)

Prolog : Terkadang, ada saat dimana kau tidak menyadari kalau ternyata kau sedang berhadapan dengan jodohmu. Karna ke-tidak-tahu-an itulah, kau tidak bisa mencegahnya untuk tidak pergi dari sisimu. Jangan salah menilai orang, walau iu hanya berupa ‘sapaan’. Karena sebuah ‘sapaan’, seseorang bisa pergi menjauh. 



            Title : Hyung... neomu Yeppeo Part5
            Author : NabilaSyafqa
            Genre : Romance
            Rating : T     
            Cast : Kim kibum (key), Choi Minho (Minho), Krystal Jung(fx), Amber Liu
            Lenght : Chaptered
            Cerita ni murni hasil dari pemikiran saya, tidak ada campur tangan orang lain dari proses pembuatannya. Ini hanyalah berupa imajinasi saya,Ini hanya FanFiction Karena kita para K-Popers saling menghargai,,, Apabila mau Re-Post,minta izin terlebih dahulu, atau Cantumkan Blog ini di Postingan kamu :D ENJOY READING!!!!!

            Preview Hyung Neomu Yeppeo Part 4(lihat selengkapnya di Hyung neomu yeppeo part 4)


  •  Amber datang ke lapangan basket saat dimana semua anggota club basket tidak datang untuk latihan karena menjenguk Jae Ri yang masuk rumah sakit. Amber tidak melihat ponselnya, jadi ia tidak tahu kalau hari ini tidak latihan. Dan ia bertemu dengan Minho dilapangan basket
  • Minho seperti menyindir Amber dengan kata-kata ‘tidak bisa membuat janji dengannya’. Seakan-akan Amber adalah orang yang memang tidak bisa menepati janji.
  • Amber hanya bingung dengan sindiran Minho dan memilih untuk tidak ambil pusing dengan apa yang Minho katakan. Dan Minho mulai berpikir beberapa kemungkinan yang mungkin membuat Amber tidak datang ke cafe.
  • Krystal ke lapangan untuk melakukan sesuatu, namun ia bertemu dengan Key, dan mereka pun mengobrol bersama dan membuat Krystal lupa dengan tujuannya kesini.
  • Key menyelamatkan Amber dari hukuman yang seharusnya melandanya karena tugas yang lupa ia selesaikan.
  • Sementara dilain tempat, Minho dan Krystal sedang berjalan bersama menuju ke cafe untuk minum bersama. 

Hyung Neomu Yeppeo Part 5
            “Apa kau berpikir kita adalah ‘pasangan’?” kata-kata itu masih terngiang di telinga Krystal. Kata-kata yang Minho ucapkan saat perjalanannya menuju cafe. Sepanjang perjalanannya berdampingan dengan Minho, rasa kikiuk menghampirinya terus menerus. Apalagi senyum Minho yang tidak dapat ia artikan, menambah kegelisahan hatinya.
            “Pesanlah makan siangmu. Kau pasti lapar” ujar Minho begitu ia duduk berhadapan dengan Krystal di salah satu meja yang ada di Cafe ini.
            “Ani.. aku tidak lapar” jawab Krystal seadanya tanpa memandang wajah Minho yang sepertinya mengerti dengan perasaan Krystal saat ini.
            “Baiklah.... bagaimana dengan kopi? Kau mau kopi?”
            “Emm...” Krystal tampak berfikir dengan tawaran Minho barusan. Ia ingat betul, yang menyukai kopi itu Amber, bukan dirinya. “Ani... Yang suka kopi itu Amber Eonnie, bukan aku” jawab Krystal kesal. ‘Sebegitu dekat kah Minho dengan Amber? Apa ia sedang membandingkan aku dengan Amber Eonnie?’
            “Jinja? Amber suka kopi? Aku baru tahu...” ujar Minho santai, seperti baru mendapat informasi. Bermaksud untuk tidak melukai gadis didepannya. Padahal ia sudah tahu sejak lama. Bahkan, ia lumayan sering ke cafe ini hanya untuk minum kopi bersama dengan Amber.
            ‘Mwo? Jadi Oppa tidak tahu kalau Amber Eonnie suka kopi? Hahaaa.....’ perasaan senang membahana di hati Krystal. Ia akhirnya bisa bernafas lega karena dugaannya tidak benar.
            “Bagaimana dengan cappucino? Kau suka?” tawar Minho lagi.
            Krystal mengangguk dengan semangat, dan disambut dengan senyuman Minho.
            “Em... baiklah.... jadi, kau menyukai ku?” tanya Minho tiba-tiba saat pesanan mereka baru saja datang.
            “Ne?” Krystal sepertinya tidak mendengar begitu jelas apa yang Minho katakan barusan.
            “Jadilah pacarku.....”
            “Mwo? Oppa....” Krystal seperti dikelilingi seribu kupu-kupu cantik. ’Apakah ini nyata?’
            “Jadilah pacarku, Krystal-sshi.........”
            “Opaa... Apa yang sedang kau katakan?”
            “Ne... nan nol saranghaeyo....” Minho yang sejak tadi hanya terus tersenyum, kini merubah ekspresi wajahnya menjadi serius. Matanya tajam memandang Krystal. Tapi dibalik tatapan tajam itu, terbesit kelembutan dan.... pelampiasan.
            “Oppa.... Aku....” Krystal seperti tak percaya dengan apa yang Minho katakan barusan. Ia merasa seperti, ini tidak nyata. Ini hanya fatamorgana semata. Khayalan.
            “Kau tidak perlu menjawabnya sekarang, aku tahu kau tidak mencintaiku sekarang. Tapi cobalah...” ucapan Minho terpotong dengan pernyataan Krystal yang spontan.
            “Ani... ani... Nado sarangaheyo........” ujar Krystal spontan dan secepat kilat. Seakan-akan menahan Minho agar tidak meneruskan kata-katanya.
            “Apa aku tidak salah dengar?” tanya Minho memastikan.
            “Ne....” jawab Krystal malu-malu karena ke-spontanitasnya tadi.
            Seperti baru menanam biji bunga matahari, seperti itulah perasaan Minho kini. Ia masih menanam cintanya agar tumbuh di hatinya. Dan akan selalu berharap, agar cintanya ini terus tumbuh dan menjadi cinta yang bisa membuat Krystal bahagia dan tidak mengecewakannya. Meski dihatinya kini belum terhapus bersih nama Amber, tapi sebisa mungkin ia akan menghapuanya dan menggantinya dengan nama Krystal.
****
            Amber melirik jamnya berkali-kali sambil sesekali mengedarkan pandangannya ke semua penjuru kampus. Mencari-cari sosok seorang namja. Key.
            “Yaaa...!!! Key-ya.....” panggil Amber saat dilihatnya seorang namja yang berdiri di depan mading.       
            Orang yang dipanggil pun menoleh dan mengulas senyum manis dibibirnya. Dan menghampiri Amber.
            “Key.... gomawo-yo......” ujar Amber berseri-seri.
            “Wae?” tanya Key bingung.
            “Foto ini” Amber melambai-lambaikan foto yang waku tadi Key berikan padanya.
            “Oh... ne.... Cheonma” ujar Key santai.
            “Apa kau ada kelas lagi? Bagaimana kalau kita minum kopi bersama? Biar aku yang traktir?” tawar Amber sebagai rasa terima kasih.
            “Apakah ini wujud terima kasih mu? Jika iya, aku tidak mau” jawab Key sambil tersenyum.
            “Maksud mu?”
            “Ani... kajja....” Key merangkul bahu Amber dan menyeretnya berjalan dengan perasaan  bingung. Sementara Key, mengharapkan lebih. Ia berharap ajakan minum kopi Amber yang pertama kalinya ini bukan atas dasar sebagai ucapan ‘terima kasih’ melainkan.... ia menginginkan lebih dari pada ini.
****
            Amber membaringkan tubuh lemasnya di atas ranjangnya yang empuk. Dan, tertawa kecil. Lucu membayangkan orang se-cool Key takut pada bola basket.
            “Namja yang aneh”
            Obrolannya dengan Key selama di cafe tadi membuatnya sedikit banyak tahu tentang Key. Dan sepertinya, begitu juga Key yang sedikt banyak tahu tentang Amber dan tambah mengagumi yeoja yang sempat ia panggil ‘Hyong’ di awal pertemuan mereka.
            Key menuangkan segelas air dingin dari lemari es ke gelas di depannya. Meneguk airnya, kemudian mengambil beberapa makanan untuk ia masak, perutnya yang terasa lapar setelah beberapa kegiatannya seharin ini.
            Key memasak ramen instan sebagai makanan alternatifnya untuk saat ini. Kini, makanan instan itu telah tersaji dengan manisnya di atas meja. Tak lupa ia meletakkan sepiring kecil kimchi. Ia ingat betul, saat obrolan singkatnya tadi, Amber bilang ia suka memakan ramen dengan kimchi. Mungkin ini bisa dibilang aneh oleh kebanyakan orang. Tapi itulah yang Amber rasakan dan kini, Key ingin mencobanya.
            Ia memasukkan sesendok penuh kuah ramen, lalu memasukkan kimchi, dan memakannya bersama.
            “Rasanya tidak buruk...” gumam Key dengan mulut yang penuh dengan makanan.
            Key yang sedang asik makan, tidak sadar ponselnya berdering. Panggilan telpon dari Krystal.
To Be Continued

Gimana Chinguu...? semoga mengobati sedikit rasa penasaran Chingu, ya? dan semoga juga untuk kedepannya Bila bisa rajin ngeposting lanjutan-lanjutannya sampai selesai...
Maaf klo kependekan yaaa.... 
jangan lupa untuk komentar dan tetap setia nungguin lanjutan-lanjutannya. Bila 'cao' bye...bye.....     

original post by : kpoperstory.blogspot.com
Posting by : @nabilaSyafiqa       
Baca Yang Ini Juga, Chingu!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...