Sabtu, 30 Juni 2012

FF SHINee-f(x) Hyung... Neomu Yeppeo Pat 4


Anneyong Chingudeul.....Readersdeul....
Apa kabar? Ni Hao? Sawhadekka??
Dengan segenap keringat yang telah jatuh bercucuran, (lebay -___-) akhirnya Author (@nabilaSyafiqa) bisa mempublikashikan FF SHINee-F(x) Hyung... Neomu Yeppeo Part 4 ini... *tiup terompet*
Maaf ya, bagi yang udah nungu laamaaaa sekali..... dan terimakasih juga karena udah setia  nungguin... :) *cium readers satu satu*
Dari pada Author kebanyakan cuap-cuap, langsung cekidot aja yah??? :D
Buat yang lupa sama part sebelumnya, (Hyung... Neomu Yeppeo Part 3), ini Preview nya:
>>> Krystal membuka pesan yang ada di HP Amber dan membacanya. Ternyata itu pesan dari Minho.
>>> Krystal dan Key bertemu untuk sekedar ngobrol.Tiba-tiba Krystal meminta izin pada key untuk pergi kesuatu tempat. Menjalankan misinya.
>>> Misi Krystal adalah, menyelidiki hubungan antara Minho dan Amber dengan ikut datang ke cafe yang Minho katakan di pesannya pada Amber. Tapi ternyata, Amber tidak datang ke cafe itu.
>>> Key membayangkan sosok Amber yang Krystal ceritakan. Dan ia merasakan sesuatu timbul dalam dirinya.
 Mau baca Hyung... Neomu yeppeo part 3 yang Full nya? Klik (DISINI)       
           
            Prolog: Kita memang bukan pasangan. Tapi aku berharap kita akan menjadi pasangan yang serasi. Akankah hal itu terjadi? Kapan? Apakah aku harus menunggu lama untuk itu? Jika ‘iya’ aku akan sabar menunngu^^


            Title : Hyung... neomu Yeppeo Part 4
            Author : NabilaSyafqa
            Genre : Romance
            Rating : T     
            Cast : Kim kibum (key), Choi Minho (Minho), Krystal Jung (fx), Amber Liu (fx)
            Lenght : Chaptered
            Cerita ni murni hasil dari pemikiran saya, tidak ada campur tangan orang lain dari proses pembuatannya. Ini hanyalah berupa imajinasi saya,Ini hanya FanFiction Karena kita para K-Popers saling menghargai,,, Apabila mau Re-Post,minta izin terlebih dahulu, atau Cantumkan Blog ini di Postingan kamu :D ENJOY READING!!!!!

Hyung.... Neomu Yeppeo
           
            Sepasang sepatu basket sudah tergeletak didepan pintu, siap untuk digunakan.
            “Krystal... aku pergi!!” ucap Amber yang kemudian berjalan menuju pintu hendak meninggalkan rumah itu. “Kenapa tidak ada sautan dari Krystal? Biasanya ia selalu mengatakan sesuatu sebelum aku pergi” Amber memutuskan untuk melihat Krystal terlebih dahulu dikamarnya, takut terjadi sesuatu pada dongsaeng-nya itu.
            Amber mengetuk pintu kamar Krystal, dan tidak ada jawaban dari dalam. “Krystal..!!!!” kini ketukan Amber disertakan sebuah panggilan. “Krystal...!!!!!” Amber kembali mengulanginya lagi. Berkali-kali sampai akhirnya Amber memutar gagang pintu karena tidak ada balasan dari dalam. Pintu terbuka, dan.....
            “Omoo...!!!!!! Krystal-sshi!!!” teriak Amber pada tubuh yang tergeletak dengan nyenyaknya di tempat tidur. “Krystal-sshi” Amber mengguncang-guncang tubuh Krystal agar ia terbangun. “Apa yang kau lakukan? Apa kau tidak ada kuliah hari ini?”
            “Wae??? Jangan ganggu aku, Eonn...” ucap Krystal yang sebelumnya melirik Amber kemudian melanjutkan tidurnya.
            “Mwo? Aniya... Kajja.. bangunn!!!!!” ucap Amber sambil menarik kedua kaki Krystal.
            “Eonn.... aku masih ingin tidur..!!! jangan ganggu aku..!!!”
            “Kajja... bangun!!!!” teriak Amber lagi. “Apa kau begadang tadi malam?” tanya Amber pada Krystal yang sedang mengucek-ngucek matanya. Entak ia sudah terjaga atau belum.
            “Aku hanya.....” Krystal menggantungkan kata-katanya.
            “Hanya apa?” tanya Amber penasaran.
            “Eonnie... lihat tu... sudah jam berapa? Apa kau tidak pergi latihan basket?” ujar Krystal dengan ekspresi meyakinkan.
            “Yaa?????” ekspresi Amber benar-benar terkejut. “Aku terlambat! Ini semua karena kau!! Aku pergi dulu...!!!!” Amber melesat keluar meninggalkan Krystal yang melukis senyum puas karena berhasil mengalihkan pembicaraan.
            “Fiuh... Hampir saja....” ujar Krystal lega.
*****
            Huh... Hah.. Huh.. hah... nafas Amber yang terengah-engah karena berlari dari rumah sampai kelapangan basket ini. “Mianhae... mianhae... aku terlambat!! Mianhae...” Ujar Amber seketika begitu ia sampai dilapangan basket. Tidak ada yang menyaut, bahkan memarahinya karena terlambat.
            Amber menatap sekeliling, tidak ada seorang pun disana. Bahkan dikursi penonton, tidak ada seorang pun. “Apa-apaan ini?”
            “Apa kau selalu seperti ini? Datang saat semua orang tidak datang, dan tidak datang saat orang lain datang” ucap seseorang dari kursi penonton.
            “Minho-sshi!!!” ujar Amber. “Kemana mereka semua?”
            “Apakah kau tidak tau?”
            “Mwo?” tanya amber bingung.
            “Mereka semua pergi mengunjungi Jae Ri yang sakit. Apakah mereka tidak memberitahumu lewat telfon?”
            Amber mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Sebuah pesan dari kakak pelatih, “Kami pergi rumah Jae Ri. Latihan hari ini kita batalkan” isi pesan itu persis seperti apa yang Minho katakan.
            “Apa kau benar-benar tidak pernah mengecek handphone mu?” tanya Minho lagi.
            Amber hanya menanggapi pertanyaan Minho dengan menggaruk kepalanya yang kebingungan karena sifatnya yang selalu tidak-ingin-tau.
            “Pantas saja. Sepertinya aku tidak akan bisa membuat janji denganmu” ujar Minho yang kemudian berjalan meninggalkan Amber yang mati kebingungan.
            “Minho-yaa....” panggil Amber. “Kenapa kau berkata seperti itu? Kau berkata seolah-olah kita mempunyai janji yang tidak kutepati. Apakah ada? Janji apa itu?” tanya Amber penasaran. Ia mencoba meniliti lagi. Apa mungkin ia punya janji dengan Minho.
            “Jadi begitukah? Ia benar-benar lupa? Atau ia memang tidak membaca pesan dariku?” tanya Minho dalam hati. “Ani... Aniyo...” ujar Minho yang kemudian berjalan kembali meninggalkan Amber.
*****
            Krystal sudah siap akan pergi kesuatu tempat, sesuai dengan rencana yang ia buat tadi malam. Rencana yang membuatnya begadang, sampai harus bangun kesiangan. Kaus putih dengan jaket baseball hitam dan celana jeans hitam ia kenakan. Santai. Yap... karna ia tidak ingin pertemuan kali ini menjadi terlalu formal, tapi akan jadi pertemuan yang mengesankan baginya dan bagi orang yang akan ia temu nanti.
            Krystal berkali-kali melirik jam tangannya. Seakan-akan memaksa jarum jam berputar lebih cepat. Krystal sudah lebih dari 30 menit berada di sini. Dilapangan bola tempat Minho sering berlatih sendirian. Yappp.... Minho lah orang yang akan ia temui sesuai rencana hari ini. Belum ada tanda-tanda adanya seorang pun disini. Krystal duduk dibangku penonton. Tempat orang bersorak-sorai saat terjadi gol yang dicetak sang pemain bola.
            Krystal masih menyusun kata-kata yang hendak ia katakan saat bertemu Minho nanti. “Minho-ya.... Apa kau...” Krystal sedang latihan dengan kata-kata yang akan ia sampaikan nantinya pada Minho. Tapi, seorang namja hadir di ujung lapangan, menghentikan latihan Krystal.
            Krystal menyipitkan matanya, berusaha memperjelas objek yang ia lihat diujung lapangan. “Siapa itu??” tanya Krystal dalam hatinya. Dilihat dari postur tubuh, serta rambutnya, sepertinya itu bukan Minho-Oppa. “Lantas siapa itu?”. Namja itu sepertinya melihat Krystal yang duduk dibangku penonton, dan berjalan menghampirinya.
            “Mwo?” Krystal seperti tak percaya dengan apa yang dilihatnya. “Key Oppa?”
            “Krystal-ya... sedang apa kau disini?” tanya Key yang baru tiba dibangku penonton stadion.
            “Aniyo... aku hanya...”
            “Aaa... apa kau sedang akan berkencan dengan seseorang?” tanya Key mencoba menebak-nebak.
            “Aniyaa...”
            “Jinja? baiklah...” Key duduk tepat disebelah kanan Krystal.
            “Oppa... apa yang kau lakukan disini?” tanya Krystal yang sama penasarannya dengan Key.
            “Entah lah... aku tidak tau kenapa aku datang kesini. Mungkin, mencari inspirasi”
            Key dan Krystal pun terlarut dengan obrolan mereka seputar fashion. Sampai akhirnya Krystal lupa dengan tujuan utamanya kesini.
*****
            Amber sedang berada ditaman. Mondar-mandir tidak tentu arah merenungi nasibnya nanti. Tugas minggu lalu akan dikumpulkan hari ini. “Ottokae????” tanya Amber pada dirinya berulang-ulang kali. Bahkan, setitik ide pun belum mampir di otaknya. “Apa yang harus aku lakukan???” untuk sesaat Amber memohon ada suatu keajaiban atau malaikat yang membantunya.
            Berulang kali... berkali-kali Amber melirik jam tangannya. Berharap waktu kembali ke satu minggu yang lalu. Satu lagi masalah timbul karena sifat ceroboh dan pelupanya.
            Jarum panjang mengarah tepat ke angka 6. Jam 10.30 WIB.. kelas dimulai. “Omo... Ottokae?” Amber terus-terusan mengharapkan suatu keajaiban menghampirinya. Tidak ingin terus larut dalam kebingungannya ini, Amber memberanikan diri memasuki kelasnya dengan tangan hampa dan hanya berbekal sebuah pengakuan dan kata-kata “maaf” yang akan ia sampaikan pada dosennya nanti.
            “Tunggu....” ujar seseorang menghentikan langkah Amber.
            Amber membalikkan badannya. Seorang namja yang sangat ia hafal wajahnya, “Key?”
            “Ini...” Key memberikan sebuah foto dan selembar kertas pada Amber, kemudian pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
            “Tunggu... apa ini?” protes Amber sambil memandangi punggung yang semakin lama semakin menjauhinya. Sebenarnya, Amber ingin mengejar Key dan menanyakan ‘apa ini?” tapi, waktu memaksanya untuk memasuki kelas.
            Didalam kelas, Amber membaca selembar kertas yang Key berikan. “Berikan foto itu pada dosen mu, dan katakan saja... ‘ini melambangkan diri saya yang simple’. Cukup katakan saja ini” Amber membaca selembar kertas itu dan memandangi foto itu tak mengerti.
            Ini saatnya Amber memberikan tugasnya. “Kupikir tidak ada salahnya mengikuti pesan Namja itu”
            Amber memberikan foto itu dengan hati yang berirama ‘dag dig dug jedder’
            “Berikan penjelasan mengenai fotomu ini” ucap Tuan Choi, dosen Amber.
            “Ini menggambarkan diri saya yang simple” jawab Amber sesuai dengan petunjuk Key.
            Tuan Choi terlihat mengangguk sambil memandangi foto selembar daun kering yang jatuh di atas lantai. Foto yang tadi Key berikan.
            “Baiklah... kau boleh kembali, Amber” ucap Tuan Choi.
            Jujur Amber terkejut dengan apa yang baru saja disengarnya. “Nae.... Kamsahamnida...” Amber membungkuk tanda hormat, lalu kembali ke tempat duduknya.
*****
             Daun-daun berguguran menghiasi kecanggungan yang sejak tadi timbul diantara keduanya. Semuanya tidak berjalan sesuai rencana yang sudah Krystal siapkan, semuanya berjalan dengan sangat baik. Bahkan lebih baik dari rencana. Minho mengajaknya untuk minum Coffee bersama.
            Perasaan senang dalam hati Krystal sepertinya tidak dapat digambarkan dengan apapun saat ini. Huh,,, sepertinya bukan saat yang tepat untuk menggunakan high heels. Karena perjalanan yang jauh dari kampus menuju cafe, membuat kaki Krystal terasa sakit. Dan sepetinya, Minho menyadari hal itu.
            “Gwaenchanayo??” Minho memastikan.
            “Nae.. gwaenchana....” jawab Krystal dengan gelisah, dan itu membuat jawaban ‘gwaenchana’-nya kurang meyakinkan.
            Minho memutuskan untuk memastikannya sendiri. Minho menempatkan lutut kirinya ditrotoar jalan, dan Minho membuka high heels yang Krystal kenakan.
            “Apa yang kau lakukan” tanya Krystal.
            “gunakan ini...” ucap Minho sambil mengeluarkan sepasang sepatu olahraga berwarna Biru muda.
            Karena keadaan kakinya yang kurang baik akibat menggunakan high heels, dengan senang hati Krystal menggunakan sepatu yang Minho berikan. Dan ukurannya......pas!!!
            “Gomawo!!!” Krystal-berterimaksih.
            “Nae...” jawab Minho lepas, lalu bangkit dan berjalan kembali.
            “Tunggu....”
            “Mwo?”
            “Bukankah jika memberikan sepatu kepada pasangan, maka pasangan itu akan pergi?” tanya Krystal khawatir.
            “Apa kau berfikir kita adalah ‘pasangan’?

To Be Continued

            Nah... Itu dia Hyung... Neomu Yeppeo part 4. Gimana? Gimana? Seru gak? Author harap Readers semua suka ya, sama cerita yang udah lama banget gak keluar-keluar ini.. tungguin next partnya minggu depan ya... don’t forget to comment.... :D Peace Love And Dream.....

Original post by : kpoperstory.blogspot.com
Baca Yang Ini Juga, Chingu!!!

2 komentar:

  1. APUA?! MINGGU DEPAN?! /shock/

    Lama amat authoorrrrrrr '-')/ pokoknya next nya harus cepet! /demo/

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, chingu... ditunggu saja next partnya :) part 5nya in progress :) makasih ya yang udah mau baca :)

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...